Dewasa ini, Vessel Monitoring System bukanlah hal yang baru bagi Pelaku usaha/pemilik kapal perikanan. Dengan menggunakan sistem ini, mereka dapat mengetahui posisi kapal, pergerakan kapal dan seluruh aktifitas yang ada didalamnya. Selain itu, sesuai peraturan menteri kelautan dan perikanan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 42/PERMEN-KP/2015 tentang Sistem Pemantauan Kapal Perikanan disebutkan bahwa setiap kapal perikanan berukuran lebih dari 30 GT yang beroperasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) dan di laut lepas wajib memasang transmiter VMS.
Diantara beberapa VMS yang ada di Indonesia, Hawkeye 7200 merupakan salah satu perangkat VMS yang sangat praktis dan mudah dioperasikan. Ukurannya tidak terlalu besar dan portable, artinya perangkat ini Grab and Go atau cukup ambil dan bawa. Pada umumnya, penggunaan Hawkeye 7200 sendiri, tidak memerlukan antena atau kabel lainnya. Namun pada beberapa kapal, ada beberapa yang harus menggunakan antenna tambahan. Ukuran antena dari perangkat ini juga tergolong kecil dan pemasangannya sangat mudah. Terdapat 2 slot kabel untuk koneksi GSM dan Satelit. Hawkeye 7200 menggunakan jaringan satelit iridium yang memiliki 66 satelit LEO (Low Earth Orbit) tersebar di seluruh belahan dunia sehingga asset dapat terpantau setiap saat. Fitur lainnya dari perangkat ini adalah terdapat tombol Bluetooth, Quick Position, Sensor Gerak 3D dan baterai lithium ion umur panjang yang dapat diisi ulang dengan steker dinding.
Disamping itu, pemilik kapal perikanan juga memperoleh layanan akses monitoring asset berbasis cloud yaitu Skyrouter sehingga dapat melacak, update, berkomunikasi dan mengelola semua asset yang dimiliki. Fitur penting skyrouter diantaranya adalah pelacakan & pemetaan real time, pemberitahuan e-mail dan sms otomatis, riwayat perjalanan serta terdapat geofence yang dapat disesuaikan. Skyrouter dapat digunakan pada Smartphone, laptop atau pada Komputer.
Dengan demikian, Hawkeye 7200 merupakan solusi pelacak asset dengan fitur canggih, aman, mudah dan memiliki sistem monitoring dengan jangkauan global.