Peristiwa tongkang yang hanyut di alur sungai kembali menjadi sorotan publik dan pemangku kepentingan pelabuhan. Selain mengancam keselamatan pelayaran, kejadian seperti ini juga menunjukkan pentingnya sistem pengawasan dan pengendalian armada yang lebih ketat, terutama di jalur sungai dengan arus deras dan lalu lintas kapal yang padat. Ketika pengawasan tidak optimal, risiko kecelakaan dan kerugian material meningkat tajam—baik bagi operator kapal, pelabuhan, maupun masyarakat sekitar.
Dalam rangka meningkatkan pengawasan dan keselamatan pelayaran di wilayah terminal khusus (TERSUS) dan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS), Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menerbitkan ketentuan terbaru yang mewajibkan pemasangan sistem pemantauan terintegrasi. Salah satu komponen utama dari sistem ini adalah kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di area jetty dengan arah pandang langsung ke kapal.
Fungsi dan Manfaat CCTV di Jetty
Pemasangan CCTV pada jetty memiliki peran krusial dalam mendukung proses bongkar muat dan aktivitas pelayaran lainnya. Beberapa manfaat utama dari pemasangan ini antara lain:
- Pemantauan Real-Time Aktivitas Kapal
Kamera yang diarahkan langsung ke kapal memungkinkan pengawasan visual secara langsung terhadap proses sandar, bongkar muat, dan keberangkatan kapal dari jetty. - Peningkatan Keamanan dan Keselamatan
CCTV berfungsi sebagai alat pencegah potensi pelanggaran prosedur keselamatan, serta membantu dalam dokumentasi apabila terjadi insiden.
Pencatatan Aktivitas untuk Keperluan Pelaporan
Rekaman CCTV dapat digunakan sebagai bukti visual kegiatan operasional yang diperlukan dalam laporan kepada otoritas pelabuhan maupun instansi pemerintah terkait.
Integrasi dengan Sistem I-Motion
Untuk memenuhi regulasi terbaru, CCTV di jetty wajib diintegrasikan dengan sistem I-Motion, yaitu aplikasi pemantauan milik Direktorat Kenavigasian Kementerian Perhubungan. I-Motion menggabungkan data dari AIS (Automatic Identification System), radar, dan CCTV untuk:
- Memantau pergerakan kapal secara real-time
- Merekam histori aktivitas kapal di wilayah TERSUS/TUKS
- Meningkatkan efisiensi layanan navigasi dan pengawasan maritim nasional
Dengan integrasi ini, seluruh data visual dari CCTV akan terkirim dan dapat diakses oleh otoritas melalui dashboard I-Motion sebagai bagian dari sistem pengawasan terpusat.
Kesimpulan
Pemasangan CCTV di jetty yang diarahkan ke kapal bukan hanya menjadi kewajiban regulasi, namun juga investasi penting dalam meningkatkan standar keselamatan, efisiensi, dan transparansi operasional pelabuhan. Dengan terintegrasinya sistem ini ke dalam platform I-Motion, maka pengawasan terhadap terminal TERSUS/TUKS menjadi lebih modern, terukur, dan dapat dipercaya.
