Kapal yang berlayar di indonesia belum lama ini diwajibkan untuk memasang AIS, Baik itu AIS Class B Maupun AIS Class A. Setelah kapal kapal memasang AIS maka pemerintah dapat mengatur dan mengetahui posisi kapal kapal melalui AIS Base Station. Base Station mampu menangkap data yang dkirimkan melalui AIS yang berada didekatnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat digambar dan penjelasan dibawah ini.
AIS Base Station merupakan teknologi yang dikembangkan untuk menyediakan fasilitas lengkap yang dapat memonitor situasi lalu lintas kapal yang berada di area pengamatan mereka. Tidak semua kapal dapat terpantau oleh Base Station, hanya kapal yang terpasang perangkat AIS transceiver sajalah yang dapat terpantau.
Teknologi AIS Transceiver bekerja menggunakan komunikasi radio VHF di frekuensi maritime 161,975 dan 162,025. Kapal-kapal yang terpasang teknologi AIS Transceiver di frekuensi tersebut, akan secara otomatis mengirimkan message AIS ke segala arah. Message AIS yang dikirimkan berupa informasi Mobile Matirime System Identification (MMSI) / ID Kapal, posisi koordinat kapal, arah kemudi kapal, kecepatan kapal, Nama Kapal, dan seterusnya sehingga kapal lain di sekitar yang juga dilengkapi perangkat AIS Transceiver dapat mengetahui kondisi lalu lintas di sekitarnya melalui layar display monitor Electronic Chart Display Information System (ECDIS).
Maka dari itu, Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 7 Tahun 2019 tertanggal 20 Februari 2019, menyatakan bahwa setiap kapal dengan ukuran 60 GT keatas, diwajibkan untuk memasang AIS Transceiver. Ada 2 Jenis AIS Transceiver, yaitu AIS Class A dan AIS Class B. Kapal di bawah 300GT cukup menggunakan AIS Class B, sedangkan untuk kapal diatas 300GT harus menggunakan AIS Class A
Dengan terpasangnya AIS Transceiver di setiap kapal, AIS Base station di darat akan mampu memonitor situasi lalu lintas kapal yang berada di area pengamatan mereka dengan baik dan dapat memberikan arahan atau petunjuk jika terjadi situasi yang berbahaya setiap saat.
AIS Base station memainkan peranan penting yang sangat signifikan dalam meningkatkan keselamatan pelayaran terutama pada rute perairan yang padat. AIS Base Station membantu operator pelabuhan dalam mengatur kapal saat akan grounding atau approach ke pelabuhan, sehingga mencegah terjadinya tabrakan pada kapal. Hal ini akan memperlancar proses operasional kegiatan kapal di areal sekitar pelabuhan menjadi lebih efisien dan terkontrol.
Itulah alasan kenapa pemasangan AIS dikapal itu wajib, tujuannya untuk kelancaran dan keselamatan bersama. Jika tetap tidak mau memasang AIS, itu akan sangat merugikan dirinya sendiri karena kapal mereka tidak akan terdeteksi oleh petugas Base Station yang berada di sekitar pelabuhan. Bisa anda perhitungkan sendiri apa saja kerugian jika tidak memasang AIS.